Masjid Lukmanul Hakim merupakan masjid yang memiliki lokasi yang strategis yang berada di dalam lingkungan MAN 2. Masjid ini digunakan untuk para siswa, guru, serta eleman masyarakat MAN 2 untuk sholat dzuhur berjama'ah pada hari senin sampai kamis,serta sholat - sholat sunnah lainnya. Dan pada hari jum'at setiap minggunya 30 menit sebelum pelaksanaan sholat jum'at bel sudah berbunyi yang menandakan semua guru, siswa serta elemen masyarakat MAN 2 bergegas untuk menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat Jum'at.
Yang menjadi petugas sholat jum'at setiap minggunya adalah para siswa yang dipilih melalui masing-masing kelas, yang secara bergeliran menjadi petugas berdasarkan jadwal petugas sholat jum'at, dari khatib, imam, dan mu'azzin. Lalu timbullah pertanyaan, kenapa siswa yang menjadi petugas?, kenapa tidak guru saja?. Tujuan ditunjuknya siswa untuk menjadi petugas sholat jum'at ialah melatih mental, kecakapan, kepimpinan siswa dalam beribadah terutama dalam hal berdakwah sebelum terjun ke masyarakat. Bukannya guru yang menjadi petugas melainkan siswanya, inilah salah satu sisi uniknya sekaligus melatih para siswa tersebut. Para petugas sholat jum'at 1 hari sebelumnya atau hari kamis wajib latihan terlebih dahulu kepada guru pembimbing supaya memudahkan para petugas terutama khatib untuk menyerahkan naskah teks khutbah untuk diperiksa kelengkapannya suapaya tidak lupa, dan juga setiap kelas yang mengirim petugas sholat jum'at yang petugasnya tidak lengkap atau hanya mengirim sebagian saja, maka jadwal kosong petugas ersebut dapat digantikan oleh siswa lain yang dipilih berdasarkan guru pebimbing sebelum pelaksanaan sholat jum'at dimulai.
Inilah salah satu cara MAN 2 untuk mengembangkan potensi peserta didiknya dalam bidang agama untuk menjadi petugas sholat jum'at di Masjid Lukmanul Hakim. Dengan salah satu visinya yaitu cerdas spiritual.
Wassalamu'alaikum wr.wb